Rabu, 21 November 2012

TIK 3


           Beda warna beda kenyamanan
Ada satu pesan utama yang  senantiasa bakal penulis sampaikan kepada minat ponsel ini . silakan membeli Sony Ericsson Xperia Pro karena ponsel tersebut secara umum memang layak di beli. Namun,  pilihlah yang hitam atau merah . Hindari membeli Xperia Pro dengan body yang berwarna silver alias perak. Mengapa ??????????? sebab, xperia Pro silver  tidak senyaman yang warna hitam dan merah. Begini ceritanya, Ponsel  android 2.3 alias gingerbread itu di bekali papan ketik fisik yang baru terlihat ketika layar ponsel di geser .
Qwerty keyboard tersebut nyaman di pakai , bahkan oleh pengguna yang berjari tangan besar. Nah, khusus di Xperia Pro silver, kontras warna papan ketik fisik kurang optimal. Akibatnya , ketika di gunakan di ruang berpencahayaan cukup terang , tulisan yang tercetak di papan ketikjustru susah di baca. Kesulitan serupa relatif tidak terjadi di xperia pro hitam maupun merah. Selain papan ketik qwerty fisik yang pantas mendapatkan acungan jempol, kamera terintegrasi Xperia Pro  layak di sanjung .
Kamera 8,1 megapiksel dengan autofokus dan lampu kilat itu mampu menghasilkan foto yang tergolong tajam. Tanpa lampu kilat pun, kamera tersebut dapat mengabadikan objek di dalam ruang dengan baik. Mode pemotretan yang tersedia juga komplet. Karena mendukung mode paronama, objek yang sangat lebar maupun tinggi bisa di rekam dengan mudah. Bila di fungsikan sebagai perekam vidio, kamera di sisi belakang ponsel tersebut dapat menghasilkan vidio HD 720p. Sementara itu, di bagian muka terdapat sebuah kamera VGA tanpa autofocus maupun lampu kilat.
Ketersediaan kamera tersebut mempermudah pengguna yang gemar memotret diri sendiri, lalu mengunggahnya ke berbagai jejaringan sosial. Untuk mengolah dokumen , pengguna Xperia Pro bisa memanfaatkan aplikasi bawaan office suite pro. Yang menarik, aplikasi itu bukan versi terendah yang sekadar berfungsi sebagai pembaca dokumen. Pengguna leluasa juga membuat sebuah file baru. Xperia Pro di bekali layar sentuh kapasitas 3,7 inci yang mampu menyajikan hingga 16,7 juta warna. Layar yang beresolusi 854 x 480 piksel itu mendukung multitouch. Saat mencermati foto, misalnya, pengguna bisa mencubit layar untuk mengatur perbesaran gambar.
Prosesor 1 GHz, RAM512MB, slotmicrosSD, dan memori internal 1 GB adalah sebagian spesifikasi lain ponsel yang berdifensi fisik 120 x 57 x 13,7 mm dan berat 142 gram itu. Setelah di format, kapasitas memori internal yang bisa di gunakan mencapai 315 MB. Tersedia pula GPS, wifi, bluetooth, radio FM, dan konegtifitas HDMI. Ponsel dengan konektor charger dan kabel data micro USB itu mendukung layanan HSPA yang berkecepatan unduh sampai 7,2 Mbps. Diantar sedikit ponsel android dengan sliding qwerty keyboard, menurut penulis, xperia pro yang di jual sekisaran Rp 3,6 juta merupakan pilihan terbaik. Konsumen yang mengidamkan ponsel berspesifikasi serupa, tetapi tanpa papan ketik fisik, boleh melirik sony ericsson Xperia Neo. Harga jual Xperio Neo sekitar Rp 600 ribu lebih murah dari pada Xperia Pro . (Herry S.W./c8/mik)
Sumber dari : koran jawa pos (rabu 14 desember 2011)        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar